TEORI KOMPUTASI
Teori Komputasi
Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk
menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma.
Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari
ilmu komputer dan matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi
umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu
tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel.
Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan
komputer.
Teori komputasi berkaitan dengan studi bagaimana persoalan
(problem) dapat diselesaikan pada sebuah model dengan menggunakan algoritma.
Model tersebut dinamakan model komputasi. Ada beberapa model yang digunakan,
namun yang paling umum dipelajari adalah mesin Turing. Sebuah mesin Turing
dapat dipikirkan sebagai komputer pribadi meja dengan kapasitas memori yang tak
terhingga, namun hanya dapat diakses dalam bagian-bagian terpisah dan diskret.
Ilmuwan komputer mempelajari mesin Turing karena mudah dirumuskan, dianalisis
dan digunakan untuk pembuktian, dan karena mesin ini mewakili model komputasi
yang dianggap sebagai model paling masuk akal yang paling ampuh yang
dimungkinkan. Kapasitas memori tidak terbatas mungkin terlihat sebagai sifat
yang tidak mungkin terwujudkan, namun setiap permasalahan yang “terputuskan”
(decidable) yang dipecahkan oleh mesin Turing selalu hanya akan memerlukan
jumlah memori terhingga. Jadi pada dasarnya setiap masalah yang dapat
dipecahkan (diputuskan) oleh mesin Turing dapat dipecahkan oleh komputer yang
memiliki jumlah memori terbatas.
Dalam kerjanya komputasi modern menghitung dan mencari
solusi dari masalah yang ada, dan perhitungan yang dilakukan itu meliputi:
- Akurasi (big, Floating point)
- Kecepatan (dalam satuan Hz)
- Problem Volume Besar (Down Sizzing atau pararel)
- Modeling (NN & GA)
- Kompleksitas (Menggunakan Teori big O)
Sejarah Komputasi Modern
Komputasi modern ini pertama kalinya digagaskan oleh seorang
ilmuan yang bernama John Von Neumann. Dialah orang yang pertama kali
menggagaskan konsep sebuah sistem yang menerima intruksi-intruksi dan
menyimpannya dalam sebuah memory. Konsep inilah yang menjadi dasar arsitektur
komputer modern. John Von Neumann memberikan berbagai sumbangsihnya dengan cara
meningkat karya – karyanya dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory,
fisika nuklir, dan ilmu komputer. Selain itu, Von Neumann juga merupakan
seorang ilmuan yang sangat berperan penting dalam pembuatan bom atom di Los
Alamos pada Perang Dunia II silam. Dan berkat kepiawaian Neumann di bidang
teori game inilah ia bisa melahirkan konsep automata, teknologi bom atom dan
komputasi modern yang akhirnya melahirkan sebuah computer.
Sebenarnya kata “komputer” tersebut pertama kali
dipergunakan secara umum pada tahun 1613. Arti kata komputer itu sendiri
mengacu kepada perhitungan aritmatika dan kata tersebut masih dipergunakan
hingga pertengahan abad ke-20. Dan seiring dengan perkembangan jaman dari akhir
abad ke-19 hingga seterusnya, “computer” menjadi berubah makna jadi sebuah
mesin yang melakukan komputasi.
Kemudian sekitar tahun 1920an, kata “mesin komputasi” mulai
dikenal. Setiap mesin yang dapat membantu melakukan pekerjaan manusia yaitunya
menghitung dengan metode yang efektif, disebut dengan mesin komputasi. Pada
tahun 1940-1950 dengan munculnya mesin komputasi elektronik kata “mesin
komputasi” mulai berubah menjadi “komputer” yang biasanya diawali dengan
“elektronik” atau “digital”.
Sejak saat itu, Von Neumann menjadi seorang konsultan pada
pengembangan komputer ENIAC, Dia merancang konsep arsitektur komputer yang
masih dipakai sampai sekarang. Arsitektur Von Nuemann adalah seperangkat
komputer dengan program yang tersimpan (program dan data disimpan pada memori)
dengan pengendali pusat, I/O, dan memori. Konsep dasar arsitektur komputer
modern sendiri ialah konsep sebuah sistem yang menerima intruksi-intruksi dan
menyimpannya dalam sebuah memory.
Macam-Macam dan Contoh Komputasi Modern
Sebelumnya jenis -jenis komputasi modern terbagi tiga macam,
yaitu komputasi mobile (bergerak), komputasi grid, dan komputasi cloud (awan).
Penjelasan lebih lanjut dari jenis-jenis komputasi modern sebagai berikut :
Mobile Computing
Mobile computing atau komputasi bergerak memiliki beberapa
penjelasan, salah satunya komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi
komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan
kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi
nirkabel.
Dan berdasarkan penjelasan tersebut, untuk kemajuan
teknologi ke arah yang lebih dinamis membutuhkan perubahan dari sisi manusia
maupun alat. Dan dapat dilihat contoh dari perangkat komputasi bergerak seperti
GPS, juga tipe dari komputasi bergerak seperti smart phone, dan lain
sebagainya.
Grid Computing
Komputasi grid menggunakan komputer yang terpisah oleh
geografis, didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan
masalah komputasi skala besar.
Ada beberapa daftar yang dapat dugunakan untuk mengenali
sistem komputasi grid, adalah :
- Sistem untuk koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah kendali pusat.
- Sistem menggunakan standard dan protocol yang terbuka.
- Sistem mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggih, yang lebih baik diatas kualitas komponen individu pelayanan komputasi grid.
Cloud Computing
Komputasi cloud merupakan gaya komputasi yang terukur
dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui
internet.
Komputasi cloud menggambarkan pelengkap baru, konsumsi dan
layanan IT berbasis model dalam internet, dan biasanya melibatkan ketentuan
dari keterukuran dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan
layanan melalui internet.
Perbedaan antara komputasi mobile, grid, dan cloud :
- Komputasi mobile menggunakan teknologi komputer yang bekerja seperti handphone, sedangkan komputasi grid dan cloud menggunakan komputer.
- Biaya untuk tenaga komputasi mobile lebih mahal dibandingkan dengan komputasi grid dan cloud.
- Komputasi mobile tidak membutuhkan tempat dan mudah dibawa kemana-mana, sedangkan grid dan cloud membutuhkan tempat yang khusus.
- Untuk komputasi mobile proses tergantung si pengguna, komputasi grid proses tergantung pengguna mendapatkan server atau tidak, dan komputasi cloud prosesnya membutuhkan jaringan internet sebagai penghubungnya.
References:
Komentar
Posting Komentar