Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Review Game Counter Strike dan Watch Dogs

Gambar
Nama : Ramadhan Eko Nugroho Kelas : 3IA20 NPM : 55415628 PENGANTAR TEKNOLOGI GAME REVIEW GAME 1.      Counter Strike GO       Game First Person Shooter (fps) adalah salah satu jenis game (genre) yang digemari menggunakan pandangan orang pertama di mana pemain seolah-olah menjadi karakter utama dalam game yang berpusat pada permainan di sekitar senjata-senjata dan peluru tempur. First Person Shooter  jenis 3D game shooter yang menampilkan orang pertama sudut pandang dengan pemain yang melihat aksi melalui mata karakter permain. Tidak seperti orang ketiga penembak yang terlihat dari bagian belakang atau samping, yang memungkinkan gamer untuk melihat karakter mereka mengendalikan. Elemen desain utama adalah pertempuran, terutama yang melibatkan senjata api. Orang jujur pertama dapat dianggap sebagai genre yang berbeda dalam dirinya sendiri, atau jenis permainan penembak, pada gilirannya sebuah subgenre yang lebih luas permainan aksi genre. sebagai contoh pada game FPS

Pengantar Teknologi Game

Gambar
Nama : Ramadhan Eko Nugroho Kelas : 3IA20 NPM : 55415628 PENGANTAR TEKNOLOGI GAME A.     Definisi Pengantar Teori Game             Teori permainan adalah suatu bentuk pendekatan matematis untuk merumuskan situasi persaingan dan konflik antara berbagai persaingan. Teori ini dikembangkan untuk menganalisa proses pengambilan keputusan dari situasi persaingan yang berbeda dan melibatkan dua atau lebih kepentingan. Kepentingan kepentingan yang bersaing dalam permintaan disebut players. Pengertian diatas memberikan anggapan bahwa setiap pemain yang terlibat di dalam permainan mempunyai kemampuan dan kebebasan untuk mengambil keputusan secara rasional. Teori permainan ini awalnya dikembangkan oleh seorang ahli matematika perancis yang bernama Emile Borel pada tahun 1921. Yang selanjutnya dikembangkan lebih lanjut oleh John Van Neemann dan Oskar Morgenstern sebagai alat untuk merumuskan perilaku ekonomi yang bersaing. John Van Neemann dan Oskar Morgenstern mengungkapkan bahwa,“