Pengantar Teknologi Game
Nama : Ramadhan Eko Nugroho
Kelas : 3IA20
NPM : 55415628
adalah sebuah adegan yang berorientasi, fleksibel mesin render 3D (sebagai lawan dari mesin permainan) ditulis dalam C + + dirancang untuk membuatnya lebih mudah dan intuitif bagi developer untuk menghasilkan aplikasi dengan menggunakan hardware-accelerated grafis 3D.
Merupakan bahasa pemrograman dan lingkungan pemrograman (development environment) open source untuk memprogram gambar, animasi dan interaksi. Digunakan oleh pelajar, seniman, desainer, peneliti, dan hobbyist untuk belajar, membuat prototipe, dan produksi. Processing digunakan untuk mengajarkan dasar-dasar pemrograman komputer dalam konteks rupa dan berfungsi sebagai buku sketsa perangkat lunak (software) dan tool produksi profesional. Processing adalah suatu projek terbuka yang diinisiasi oleh Ben Fray dan Casey Reas. Berkembang dari ide-ide yang dieksplorasi di Aesthetics and Computation Group (ACG) di MIT Media Lab.
Merupakan software yang bisa membantu anda menjadi pengembang game komputer tanpa menggunakan coding sedikitpun. Bahkan anda bisa membuat game 3 Dimensi dan MultiPlayer jika anda mau. Anda mempunyai hak penuh dari software (game) yang anda buat termasuk menjual game tersebut !!!. Jika masih kurang anda bahkan bisa mendownload musik, efek suara, gambar, script, background dsb.
Merupakan sebuah game engine yang berbasis cross-platform. Unity dapat digunakan untuk membuat sebuah game yang bisa digunakan pada perangkat komputer, ponsel pintar android, iPhone, PS3, dan bahkan X-BOX.
Kelas : 3IA20
NPM : 55415628
PENGANTAR TEKNOLOGI GAME
A.
Definisi
Pengantar Teori Game
Teori permainan adalah suatu bentuk pendekatan
matematis untuk merumuskan situasi persaingan dan konflik antara berbagai
persaingan. Teori ini dikembangkan untuk menganalisa proses pengambilan
keputusan dari situasi persaingan yang berbeda dan melibatkan dua atau lebih
kepentingan. Kepentingan kepentingan yang bersaing dalam permintaan disebut
players. Pengertian diatas memberikan anggapan bahwa setiap pemain yang
terlibat di dalam permainan mempunyai kemampuan dan kebebasan untuk mengambil
keputusan secara rasional.
Teori permainan ini awalnya dikembangkan oleh
seorang ahli matematika perancis yang bernama Emile Borel pada tahun 1921. Yang
selanjutnya dikembangkan lebih lanjut oleh John Van Neemann dan Oskar
Morgenstern sebagai alat untuk merumuskan perilaku ekonomi yang bersaing. John
Van Neemann dan Oskar Morgenstern mengungkapkan bahwa,“Permainan terdiri atas
sekumpulan peraturan yang membangun situasi bersaing dari dua sampai beberapa
orang atau kelompok dengan memilih strategi yang dibangun untuk memaksimalkan
kemenangan sendiri atau pun untuk meminimalkan kemenangan lawan.
Peraturan-peraturan menentukan kemungkinan tindakan untuk setiap pemain,
sejumlah keterangan diterima setiap pemain sebagai kemajuan bermain, dan
sejumlah kemenangan atau kekalahan dalam berbagai situasi.”
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa,
teori bermain adalah merupakan suatu teori yang mengedepankan konsep konsep
dalam suatu permainan sebagai landasan. Dimana didalam permainan terdapat
peraturan, yang secara langsung mampu menciptakan situasi bersaing
dan digunakan untuk mencari strategi terbaik dalam suatu aktivitas, dimana
setiap pemain didalamnya sama-sama mencapai utilitas tertinggi.
Ketentuan dalam Teori Permainan
Pada dasarnya, dalam teori permainan yang ditekankan ialah bagaimana pemain
mampu menciptakan suatu strategi di dalam suatu situasi persaingan. Strategi
yang kuat di dalam teori permainan ini adalah strategi yang optimal, strategi
yang mampu memberikan keuntungan yang maksimal ataupun kerugian seminimal
mungkin, jika mengalami kerugian. Didalam teori permainan dikenal dua
karakteristik strategi yaitu :
1. Strategi Murni
(Pure Strategy Game)
Strategi yang optimal di dalam straregi murni adalah
strategi tunggal, yaitu melalui aplikasi criteria maximin dan minimax. Nilai
yang dicapai harus merupakan maksimum dari minimax baris dan minimum dari
minimax kolom. Titik ini disebut titik pelana (saddle Point).
Untuk lebih jelas dapat dilihat dalam kasus
berikut :
Dua buah perusahan yang memiliki produk yang relatif
sama, selama ini saling bersaing dan berusaha untuk mendapatkan keuntungan dari
pangsa pasar yang ada. Untuk keperluan tersebut, perusahaan A mengandalkan 2
strategi dan perusahaan B menggunakan 3 macam strategi, dan hasilnya terlihat
pada tabel berikut ini.
Langkah pertama
Untuk pemain baris (perusahaan A), pilih nilai yang
paling kecil untuk setiap baris. Pada table diatas, baris pertama memiliki
nilai terkecil “1” dan baris kedua memiliki nilai terkecil “4”. Selanjutnya
dari dua nilai tersebut, pilih nilai yang paling baik atau besar yakni “4”.
Langkah kedua
Untuk pemain kolom (perusahaan B), pilih nilai yang
paling besar untuk setiap kolomnya, sehingga didapatkan angka “8” untuk kolom
pertama, “9” untuk kolom kedua dan “4” untuk kolom ketiga. Dari beberapa
langkah diatas didapaykan angka “4” sebagai nilai permainan (saddle point)
sehingga tercipta strategi yang optimal.
Hasil optimal di atas, dimana masing-masing pemain
memilih nilai 4 mengandung arti bahwa pemain A meskipun menginginkan keuntungan
yang lebih besar, namun A hanya akan mendapat keuntungan maksimal sebesar 4,
bila ia menggunakan strategi harga mahal (S2). Sedangkan pemain B, meskipun
menginginkan kerugian yang dideritanya adalah sekecil mungkin, namun kerugian
yang paling baik bagi B adalah sebesar 4, dan itu bisa diperoleh dengan
merespon strategi yang digunakan A dengan juga menerapkan strategi harga mahal
(S3).
1. Strategi
Campuran
Strategi campuran dilakukan apabila strategi murni
tidak mampu menyelesaikan memberikan pilihan strategi yang optimal bagi masing
masing pemain atau perusahaan. Dalam strategi ini seorang pemain atau
perusahaan akan menhggunakan campuran lebih dari satu strategi untuk
mendapatkan hasil yang maksimal.
B.
Manfaat
Dari Pengantar Teori Game
1. mengembangkan suatu kerangka untuk pengambilan
keputusan dalam suatu persaingan
2. menguraikan metode kuantitatif yang sistematik bagi
pemain yang terlibat dalam persaingan untuk memilih strategi yang tradisional
dalam pencapaian tujuan
3. memberi gambaran dan penjelasan penomena situasi
persaingan / konflik.
4. untuk membuat
strategi negosiasi, ataupun strategi dalam persaingan bisnis yang diwarnai oleh
terjadinya konflik.
C.
Game
Engine Processing
Game engine adalah perangkat lunak yang
dirancang untuk membuat dan mengembangkan video game. Fungsi utama yang
diberikan oleh game engine meliputi rendering untuk 2D atau 3D graphic,
collision detection, sound, scripting, animasi, artificial intelligence,
networking, memory management, threading dan scene graph.
Game engines memberikan perangkat untuk visual
development dengan tambahan komponen perangkat lunak yang dapat dipakai
berulang kali. Perangkat ini pada umumnya memberikan integrated development
environment yang dapat mempermudah, serta mempercepat pengembangan game.
Beberapa elemen yang ada di dalam game engine adalah
:
a. Tools/Data
Dalam pengembangan game, dibutuhkan data yang tidak
semudah menuliskan text files. Dalam pengembangan game, paling tidak dibutuhkan
beberapa tools seperti 3d model editor, level editor dan graphics programs.
Bahkan jika diperlukan, seringkali kita mengembangkan game engine tersebut
dengan menambahkan beberapa code dan fitur yang diperlukan.
b. System
System sendiri adalah bagian dari game engine yang
berfungsi untuk melakukan komunikasi dengan hardware yang berada di dalam
mesin. Jika game engine sudah dibuat dengan baik maka system ini adalah
satu-satunya bagian yang membutuhkan perubahan yang cukup banyak apabila
dilakukan implementasi pada platform yang berbeda. Di dalam system sendiri
terdapat beberapa sub system yaitu graphics, input, sound, timer,
configuration. System sendiri bertanggung jawab untuk melakukan inisialisasi,
update dan mematikan sub system yang terdapat di dalamnya.
c. Console
Dengan menambahkan console, kita dapat merubah
setting game dan setting game engine di dalam game tanpa perlu melakukan
restart pada game tersebut. Console sendiri lebih sering digunakan dalam proses
debugging. Apabila game engine tersebut mengalami error kita tinggal
mengoutputkan error message tersebut ke dalam console tanpa harus melakukan
restart. Console sendiri dapat dihidupkan dan dimatikan sesuai keinginan.
d. Support
Support adalah bagian yang paling sering digunakan
oleh system di dalam game engine. Support sendiri berisi rumus-rumus matematika
yang biasa digunakan, vector, matrix, memory manager, file loader. Merupakan
dasar dari game engine dan hampir digunakan semua projek game engine.
e. Renderer/Engine Core
Pada game engine, engine core / renderer terdiri
dari beberapa sub yaitu visibility, Collision Detection dan Response, Camera,
Static Geometry, Dynamic Geometry, Particle Systems, Billboarding, Meshes,
Skybox, Lighting, Fogging, Vertex Shading, dan Output.
f. Game Interface
Game interface sendiri merupakan layer diantara game
engine dan game itu sendiri. Berfungsi sebagai control yang bertujuan untuk
memberikan interface apabila di dalam game engine tersebut terdapat fungsi
fungsi yang bersifat dinamis sehingga memudahkan untuk mengembangkan game
tersebut.
g. The Game
Merupakan inti dari penggunaan game engine sendiri,
sehingga terserah kita bagaimana mengembangkan game tersebut.
Beberapa contoh aplikasi untuk membuat game 3D :
Ogre (Object-Oriented Graphics Rendering Engine)
adalah sebuah adegan yang berorientasi, fleksibel mesin render 3D (sebagai lawan dari mesin permainan) ditulis dalam C + + dirancang untuk membuatnya lebih mudah dan intuitif bagi developer untuk menghasilkan aplikasi dengan menggunakan hardware-accelerated grafis 3D.
Processing
Merupakan bahasa pemrograman dan lingkungan pemrograman (development environment) open source untuk memprogram gambar, animasi dan interaksi. Digunakan oleh pelajar, seniman, desainer, peneliti, dan hobbyist untuk belajar, membuat prototipe, dan produksi. Processing digunakan untuk mengajarkan dasar-dasar pemrograman komputer dalam konteks rupa dan berfungsi sebagai buku sketsa perangkat lunak (software) dan tool produksi profesional. Processing adalah suatu projek terbuka yang diinisiasi oleh Ben Fray dan Casey Reas. Berkembang dari ide-ide yang dieksplorasi di Aesthetics and Computation Group (ACG) di MIT Media Lab.
Game Maker
Merupakan software yang bisa membantu anda menjadi pengembang game komputer tanpa menggunakan coding sedikitpun. Bahkan anda bisa membuat game 3 Dimensi dan MultiPlayer jika anda mau. Anda mempunyai hak penuh dari software (game) yang anda buat termasuk menjual game tersebut !!!. Jika masih kurang anda bahkan bisa mendownload musik, efek suara, gambar, script, background dsb.
Unity 3D
Merupakan sebuah game engine yang berbasis cross-platform. Unity dapat digunakan untuk membuat sebuah game yang bisa digunakan pada perangkat komputer, ponsel pintar android, iPhone, PS3, dan bahkan X-BOX.
Unity adalah sebuah sebuah tool yang terintegrasi
untuk membuat game, arsitektur bangunan dan simulasi. Unity bisa untuk games PC
dan games Online. Untuk games Online diperlukan sebuah plugin, yaitu Unity Web
Player, sama halnya dengan Flash Player pada Browser.
D.
Teori
Game Yang Sering Di Pakai
AI (Artificial Intelligence) adalah salah satu
bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin/komputer dapat melakukan pekerjaan
seperti layaknya dan sebaik yang dilakukan oleh manusia. Permainan ini berbasis
Artificial Intelligence (kecerdasan buatan).
Konsep AI pada game ini adalah dengan menggunakan
Algoritma Backtracking. Algoritma runut balik (back tracking) merupakan
algoritma yang digunakan untuk mencari solusi persoalan secara lebih praktis
daripada menggunakan algoritma brute force. Algoritma ini akan mencari solusi
berdasarkan ruang solusi yang ada secara sistematis namun tidak semua ruang
solusi akan diperiksa, hanya pencarian yang mengarah kepada solusi yang akan
diproses.
Algoritma Runut Balik berbasis DFS (Depth First
Search) sehingga aturan pencariannya akan mengikut kepada aturan pencarian DFS
yaitu dengan mencari solusi dari akar ke daun (dalam pohon ruang solusi) dengan
pencarian ke dalam. Simpul-simpul yang sudah dilahirkan (diperiksa) dinamakan
simpul hidup (live node). Simpul hidup yang sedang diperluas dinamakan simpul-E
atau Expand Node.
Selain itu AI yang digunakan dalam pemrograman ini
juga menggunakan Algoritma Greedy,algoritma tersebut merupakan algoritma yang
membentuk solusi langkah per langkah. Pada setiap langkah tersebut akan dipilih
keputusan yang paling optimal [3]. Keputusan tersebut tidak perlu memperhatikan
keputusan selanjutnya yang akan diambil, dan keputusan tersebut tidak dapat
diubah lagi pada langkah selanjutnya.
Prinsip utama algoritma greedy adalah “take what you
can get now!”. Maksud dari prinsip tersebut adalah sebagai berikut: Pada setiap
langkah dalam algoritma greedy, kita ambil keputusan yang paling optimal untuk
langkah tersebut tanpa memperhatikan konsekuensi pada langkah selanjutnya. Kita
namakan solusi tersebut dengan optimum lokal. Kemudian saat pengambilan nilai
optimum lokal pada setiap langkah, diharapkan tercapai optimum global, yaitu
tercapainya solusi optimum yang melibatkan keseluruhan langkah dari awal sampai
akhir.
References by :
http://dinandwinanto.blogspot.co.id/2016/03/tugas-1-pengantar-teknologi-game.html
Komentar
Posting Komentar