PERBEDAAN LINUX dengan WINDOWS

Selamat pagi kawan-kawan sekilas saya akan membahas mengenai perbedaan sistem operasi LINUX dan WINDOWS, mungkin kawan-kawan masih bingung apa sih yang membedakan LINUX dengan WINDOWS. Semoga bermanfaat :)

=============================WELCOME=====================================
Beberapa perbedaan yang ada di Linux dan Windows antara lain :

1.Konfigurasi Sistem
kita mungkin sering mendengar di Linux kita perlu menyunting file secara manual melalui command line. Sebagian berita ini benar, tetapi dengan PCLINUX Control Center konfigurasi sistem bisa kita lakukan semudah point n click. PCLINUX memiliki deteksi perangkat keras yang baik sehingga hampir semuanya berjalan secara otomatis. Dan hampir semua program di PCLINUX disertai dengan konfigurasi yang sudah siap pakai. Sebagai contoh, browser Internet telah disertai dengan sejumlah plug-ins. Tidak perlu men-download dan menginstal plug-ins flash ataupun yang lainnya. Hardware Support
kita sering mendengar suatu hardware tidak bekerja di Linux. Hal ini terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.
2.Menangani Crash
Linux secara umum terlihat sebagai sistem operasi yang stabil. Dan jika kita membandingkan Linux dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Windows XP – jika kita mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik – akan cukup stabil.
Dan seperti halnya dengan Windows, suatu saat kita juga akan menemui masalah di Linux. Sekalipun jarang, tetapi program yang crash atau hang bisa saja terjadi. Ini adalah suatu fakta dari kehidupan di dunia komputer.
Sekalipun demikian ada beberapa perbedaan di Windows dan Linux. Unix dan Linux mempunyai sifat multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows. Ketika suatu aplikasi terkunci, kita dapat mematikannya dengan mudah. Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan kita dapat memilih aplikasi (atau proses) mana yang bermasalah.
Dan jika sistem grafis yang terkunci, kita bisa berpindah ke command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara manual. kita juga mempunyai pilihan untuk merestart desktop saja dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti kita tidak harus melakukan reboot sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah.
3.Instalasi dan Kelengkapan Program
Windows adalah sistem operasi, itu sebabnya Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin kita hanya akan menemukan Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.
Ini sangat berbeda dengan Linux. Sekalipun Linux juga suatu sistem operasi, tetapi Linux disertai dengan banyak program didalamnya. Setelah diinstal, kita akan menemui banyak program dari hampir semua kategori program. Sebut saja kategori Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.
Dengan waktu instalasi yang hampir sama, kita bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi tetapi juga semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux.
4.Security dan Virus
Salah satu masalah utama di Windows yang paling sering di temukan adalah virus dan spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil tetapi malah semakin membesar. Ini semua terjadi karena banyak lubang keamanan di Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Linux diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat keamanan lebih kuat. Itu sebabnya tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun ada tidak bisa berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang besar. Sekalipun tidak sepenting di Windows, beberapa program anti virus di linux masih bisa ditemukan, seperti ClamAV dan F-Prot. PCLinux telah menyediakan anti virus ClamAV yang bisa ditemukan pada menu Start > Applications > FileTools > KlamAV.
5.Spyware
Spyware adalah suatu masalah yang cukup umum di dunia Windows. Biasanya program spyware mengamati, mengumpulkan dan mengirimkan sebuah data ke suatu server. Untuk hal yang lebih positif, program ini biasanya dipergunakan untuk keperluan marketing. Sayangnya, ada juga yang berniat buruk yaitu dengan mencuri identitas, kartu
kredit, dan tindakan negatif lainnya. Tidak banyak program spyware yang menginfeksi Linux mengingat cara kerja Linux yang lebih susah untuk ditembus. PCLinux telah menyediakan pre-instal Firewall untuk melindungi sistem Anda dan bisa diaktifkan melalui PCLinux Control Panel.
6.Partisi Harddisk
Linux tidak mengenal penamaan drive C: untuk suatu partisi. Semua drive disatukan dalam suatu sistem penyimpanan yang besar. Folder /mnt merupakan tempat untuk mengakses semua media yang ada di komputer, baik partisi lain, CD-ROM, Floppy, ataupun FlashDisk.
Belakangan KDE telah memperudah akses ke media dengan menyediakan sistem Storage
Media yang dapat diakses melalui My Computer ataupun file manager Konqueror.
7.Penamaan File
Linux menggunakan “/” untuk memisahkan folder dan bukannya “\” yang biasa digunakan DOS/Windows. Linux bersifat case-sensitive, ini berarti file “Hello.txt” berbeda dengan file “hello.txt”. Linux juga tidak terlalu memperhatikan ekstensi file. Jika kita mengubah nama file “Hello.txt” menjadi “Hello”, Linux masih tetap mengetahui bahwa file ini adalah suatu teks. Dan ketika kita mengklik file “Hello”, Linux secara otomatis tetap akan membuka program editor teks.
8.Kemudahan dan Keamanan
Seperti yang sudah diketahui, bahwa sebagai user biasa (bukan Root) tidak bisa menulis file di sembarang folder. User biasa hanya memiliki akses tulis di folder home mereka. Sebagai user biasa, tidak akan bisa mengubah bagian penting dari sistem Linux. Ini memang terkesan terlalu membatasi dan merepotkan, tetapi cara ini jauh lebih aman, karena hanya orang tertentu yang mempunyai akses Root saja yang bisa menyentuh sistem. Bahkan virus pun tidak bisa dengan mudah menyentuh sistem Linux. Itu sebabnya kita tidak banyak mendengar adanya virus di Linux.
Itu sebabnya di Linux, tidak disarankan menggunakan user Root untuk keperluan sehari-hari. Buatlah minimal 1 user untuk setiap komputer dan hanya pergunakan Root untuk keperluan administrasi sistem.
Hal ini berbeda jauh dengan Windows yang sangat rentan dengan virus. Ini terjadi karena user biasa di Windows juga sekaligus mempunyai hak sebagai administrator. Kebanyakan pemakai Windows tidak mengetahui hal ini, sehingga sistem mereka sangat rentan dengan serangan virus. Windows Vista sekarang telah mengadopsi sistem sekuriti Linux ini.
9.Defragment
Di Linux tidak akan ditemukan program untuk men-defrag harddisk. Tidak perlu melakukan defragment di harddisk Linux! Sistem file Linux yang menangani ini secara otomatis. Namun jika harddisk sudah terisi sampai 99% akan mendapatkan masalah kecepatan. Pastikan terdapat cukup ruang supaya Linux menangani sistemnya dan tidak akan pernah mendapatkan masalah deframentasi.
10.Sistem File
Windows mempunyai dua sistem file. FAT (dari DOS dan Windows 9x) dan NTFS (dari Windows NT/2000/XP). kita bisa membaca dan bahkan menyimpan file di sistem FAT
dan NTFS milik Windows. Hal ini tidak berlaku sebaliknya, Windows tidak akan bisa membaca atau menyimpan file di sistem Linux.
Seperti halnya Windows, Linux memiliki beberapa macam file sistem, diantaranya ReiserFS atau Ext3. Sistem ini dalam beberapa hal lebih bagus dari FAT atau NTFS milik Windows karena mengimplementasikan suatu tehnik yang disebut journaling. Jurnal ini menyimpan catatan tentang sistem file. Saat sistem Linux crash, kegiatan jurnal akan diselesaikan setelah proses reboot dan semua file di harddisk akan tetap berjalan lancar.


Hukum Kirchhoff dicetuskan oleh Gustav Robert Kirchhoff. Ia meneliti dan mempelajari konsep rangkaian listrik sehingga diperoleh dua hukum yaitu hukum Kirchoof I dan hukum Kirchhoff II. Hukum Kirchhoff pertama mengulas tentang hubungan antar arus dalam suatu rangakaian bercabang, sedangkan hukum kedua menyatakan hubungan tegangan dalam rangkaian tertutup atau loop. hukum kirchhoff Hukum Kirchhoff I Hukum pertama menyatakan bahwa jumlah arus yang masuk ke suatu titik percabangan akan sama dengan jumlah arus yang keluar melalui titik percabangan tersebut. Secara matematis dapat kita tulis : ∑ I masuk = ∑ I keluar Jika sebuah titik percabangan P dalam sebuah rangkaian dan arah masing-masing arusnya seperti terlihat pada gambar di bawah ini, maka sesuai dengan hukum pertama Kirchhoff, berlaku : hukum kirchhoff ∑ I masuk = ∑ I keluar I1 + I2 + I3 + I6 = I4 + I5 Hukum Kirchhoff II Hukum kedua menyatakan bahwa dalam rangkaian tertutup (loop), jumlah aljabar dari gaya gerak listrik dan besarnya penurunan tegangan sama dengan nol. Secara matematis dapat kita tulis : ∑ ε + ∑ I.R = 0 Dengan : ε = ggl (volt) I = kuat arus (A) R = besar hambatan (Ohm) Yang harus diperhatikan ketika mengerjakan soal rangkaian tertutup dengan hukum Kirchhoff, antara lain : Tentukan arah loop. Loop berfungsi sebagai perkiraan arah aliran arus. Kita dapat menentukan arah loop sesuka hati dengan catatan jika dalam perhitungan ditemukan kuat arus berharga negatif, maka arah loop yang kita buat salah. Pada umumnya, arah loop yang sesuai adalah dari ggl tinggi ke ggl rendah. Jika arus bertemu kutub positif sumber tegangan, maka ggl berharga positif. Sebaliknya, jika arus bertemu kutub negatif sumber tegangan, maka ggl berharga negatif. hukum kirchhoff

Sumber: http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2015/03/soal-dan-pembahasan-hukum-kirchhoff.html
Content is Courtesy of bahanbelajarsekolah.blogspot.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERBEDAAN SOCKET PGA DAN LGA

OFFICE AUTOMATION

PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TERHADAP ILMU DESAIN DAN PEMODELAN GRAFIK