LINUX
Hello kawan-kawan diblog saya kali akan membahas tentang "Linux" semoga artikel saya ini bermanfaat bagi para user yang berkunjung blog saya ini. Terima kasih :)
-------------------------------------------WELCOME------------------------------------------------
-------------------------------------------WELCOME------------------------------------------------
1. Pengertian Linux
Linux
merupakan sistem operasi yang berbasis unix. Linux juga merupakan sistem
operasi yang memiliki sifat multi user dan juga multi tasking. Linux multi user
yang berarti bahwa linux tersebut dapat dimasuki oleh beberapa user bukan hanya
satu user saja dalam waktu yang sama dan juga menggunakan aplikasi yang beda,
sedangkan linux multi tasking berarti user yang masuk dalam linux bisa
digunakan untuk mengeksekusi program yang lebih dari satu dalam waktu yang
bersamaan.
Sistem operasi lunix merupakan sistem operasi yang memakai lecense bernama general public license atau yang di singkat GPL hal ini dapat memungkinkan adanya sistem operasi tersebut dapat digunakan secara bebas dan juga dapat disebarluaskan karean pemakai ataupun penerima software itu memiliki hal untuk menerima kode asal dari sebuah aplikasi.
Sistem operasi lunix merupakan sistem operasi yang memakai lecense bernama general public license atau yang di singkat GPL hal ini dapat memungkinkan adanya sistem operasi tersebut dapat digunakan secara bebas dan juga dapat disebarluaskan karean pemakai ataupun penerima software itu memiliki hal untuk menerima kode asal dari sebuah aplikasi.
II. Sejarah
Linux
Pada tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie (juga
adalah developer bahasa C), para peneliti di AT&T Bell Laboratorium
Amerika, membuat sistem operasi UNIX, cikal bakal dari Linux. UNIX mendapatkan
perhatian besar karena merupakan sistem operasi pertama yang dibuat bukan oleh
hardware maker. Selain itu juga karena seluruh source code-nya dibuat dengan
bahasa C, sehingga mempermudah pemindahannya ke berbagai platform.
Dalam waktu singkat UNIX berkembang
secara pesat dan terpecah dalam dua aliran: UNIX yang dikembangkan oleh Universitas
Berkeley dan yang dikembangkan oleh AT&T. Setelah itu mulai banyak
perusahaan yang melibatkan diri, dan terjadilah persaingan yang melibatkan
banyak perusahaan untuk memegang kontrol dalam bidang sistem operasi.
Persaingan ini menyebabkan perlu adanya standarisasi. Dari sini lahirlah proyek
POSIX yang dimotori oleh IEEE (The Institute of Electrical and Electronics
Engineers) yang bertujuan untuk menetapkan spesifikasi standar UNIX. Akan
tetapi, standarisasi ini tidak meredakan persaingan. Sejak saat itu, muncul
berbagai macam jenis UNIX.
Salah satu diantaranya adalah MINIX yang dibuat oleh
A. S. Tanenbaum untuk tujuan pendidikan. Source code MINIX inilah yang oleh
Linus Torvalds, seorang mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu, kemudian
dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem operasi baru yang gratis dan
yang source codenya bisa diakses oleh umum. Sistem operasi ini kemudian diberi
nama Linux. Dalam membangun Linux, Linus menggunakan tool-tool dari Free
Foundation Software yang berlisensi GNU. Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah
sistem operasi yang utuh, dia memasukkan program-program yang juga berlisensi
GNU.
Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah
suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat
berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih
tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX.
Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain,
termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Berawal dari sistem operasi Unix dikembangkan
dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970.
Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat
digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi
akademis dan pada pebisnis.
Nama Linux sendiri diturunkan dari
pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di Universitas Helsinki,
Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem
operasi. Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus
Torvalds yang memperoleh inspirasi dari Minix. Minix adalah
sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum pada
tahun 1987. Minix pada saat itu merupakan suatu proyek pelajaran di kelasnya
waktu itu yang menyerupai sistem UNIX.
Sejarah Linux berkaitan dengan GNU. Proyek
GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem
operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas
perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan
Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU
General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh
sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix
dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun
elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih
belum selesai pada saat itu.
Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991.
Kemudian pada bulan Oktober 1991 tanggal 5, Linus mengumumkan versi resmi
Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat menjalankan bash (GNU Bourne Again Shell)
dan gcc (GNU C Compiler).
Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang
lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan
bahkan untuk sehari-hari. Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem
benam sampai superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam
instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer. Linux
sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan
OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan lebih Lingkungan sistem
operasi ini termasuk :
- Ratusan program termasuk, kompiler, interpreter, editor dan utilitas
- Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, Ethernet, SLIP dan PPP, dan interoperabilitas.
- Produk perangkat lunak yang reliabel, termasuk versi pengembangan terakhir.
- Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan
Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung
komunitas pengguna yang beragam kebutuhan dan lokasinya dan juga bertindak
sebagai team pengembang sendiri.
Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh
Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang
mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu
dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux
menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan
perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.
LINUX DAN PINGUIN TUX
Tak seperti produk komersial yang lain, Linux tidak
memiliki suatu logo yang terlihat hebat, hanyalah sebuah burung Penguin yang
memperlihatkan sikap santai ketika berjalan. Logo ini mempunyai asal mula yang
unik, awalnya tidak ada suatu logo yang menggambarkan trademark dari Linux
sampai ketika Linus ( Sang Penemu ) berlibur ke daerah selatan dan bertemu
dengan seekor linux kecil dan pendek yang secara tidak sengaja menggigit
jarinya. Hal ini membuatnya demam selama berhari-hari. Kejadian ini kemudian
menginspirasi dirinya untuk memakai penguin sebagai logonya dengan harapan user
menjadi demam menggunakan sistem operasi yang beliau ciptakan ini.
TUX, nama seekor pinguin yang menjadi
logo maskot dari linux. TUX hasil karya seniman Larry
Ewing pada waktu developer merasakan Linux harus mempunyai logo
trademark ( 1996 ), dan atas usulan James Hughes dipilihlah
nama TUX yang berarti Torvalds UniX. Lengkap sudah
logo dari Linux, berupa penguin dengan nama TUX. Trademark ini segera didaftarkan
untuk menghindari adanya pemalsuan. Linux terdaftar sebagai Program sistem
operasi ( OS ).
Hingga sekarang logo Linux yaitu Tux sudah
terkenal ke berbagai penjuru dunia. Orang lebih mudah mengenal segala produk
yang berbau Linux hanya dengan melihat logo yang unik nan lucu hasil kerjasama
seluruh komunitas Linux di seluruh dunia.
III. Jenis-Jenis Linux
1. Debian
Linux
Debian merupakan jenis linux yang kurang terkenal,
namun banyak penggunanya dari kalangan teknis. Merreka puas karena
kestabilannya. Selain itu, format paket programnya yang menggunakan DEB
dianggap lebih stabil dari pada RPM oleh kalangan teknis.Walaupun kurang
terkenal, namun banyak digunakan oleh kalangan expert.versi terakhir yang
dirilis tahun 1999 adalah 2.1. Dibandingkan dengan linux yang lainnya, Debian
termasuk kurang dalam meng-update programnya. Namun pihak debian telah sukses
besar dengan proyeknya, yaitu pembuatan distribusi linux yang baru yang
ditujukan bagi end-User, yang sangat familiar dalam penggunaannya. Debian juga
sudah menggunakan metode autodetect untuk penggunaan peripheral pada komputer.
Proyek ini nantinya terkenal dengan nama Corel Linux. Situs dari linux debian
dapat anda lihat di Http://www.debian.org.
Dan pada saat ini debian linux telah mencapai versi
4.1 yang dapat anda lihat di website yang ada di atas. dan juga kecepatan dan
keguanaan dari debian ini sudah sangat optimal jika anda ingin menggunakannya.
Sangat cocok digunakan buat server atau komputer yang akan di jadikan admin
dalam sebuah perusahaan komputer.
2. Redhat Linux
Redhat Linux merupakan linux yang paling popular di
Indonesia dan Amerika, dan dirancang khusus untuk server. Redhat diakui sebagai
server tercepat dibandingkan dengan linux server lainnya. Selain sebagai server
tercepat, Redhat juga dapat digunakan sebagai client maupun sebagai PC
desktop/PC standolone. Saat ini redhat sudah beredar dengan versi 9.0 yang
dapat menggunakan desktop Genome dan juga KDE.
Kelebihan lain yang dimiliki oleh Redhat linux adalah
kemudahan dalam hal installasinya. Ini merupakan revolusioner Linux. pada saat
linux lainnya membuat pengguna awalnya putus asa, Redhat hadir dengan prosedur
installasi termudah pada masanya.
Hal revolusioner lainnya adalah bahwa Redhat linux
menciptakan format paket program RPM yang menjadi standar baku file binner pada
Linux, yang kemudian digunakan oleh linux lainnya seperti SuSE, Mandrake, dan
Caldera. anda bisa membeli CD aslinya, ataupun men-download programnya secara
langsung di http://www.redhat.com/
3. Mandrake Linux
Mandrake Linux adalah saudara muda dari Redhat Linux,
karna keduanya merupakan satu tempat produksi. Bila redhat direkomendasikan
sebagai server, maka mandrake dijadikan sebagai client yan handal, dan
diutamakan mengunakan Processor Pentium. Meskipun demikian tidak menutup
kemungkinan penggunaan mandrake sebagai server yang handal juga.
Tujuan awal dari diciptakannya Mandrake Linux adalah
untuk mempermudah penggunanya dalam melakukan installasi dan penggunaan Linux
itu sendiri. Sebelum keluarnya Corel Linu, Mandrake merupakan distribusi linux
yang paling familiar. Jika Redhat keluar desktop manaer menggunakan Gnome, maka
inux Mandrake keluar dengan desktop manager KDE buatan SuSE Jerman. saat ini
Mandrake Linux sudah keluar dengan versi 10.0. Dan anda juga tidak hanya dapat
menggunakan desktop KDE saja, akan tetapi anda juga dapat menggunakan Gnome
desktop sehingga pengguna yang tidak dapat menggunakan desktop KDE dapat
menggunakan desktop Gnome atau sebaliknya.
Untuk lebih lengkap tenyang informasi dan juga produk dari
linux Mandrake ini anda dapat mengunjungi website yang ada yaitu di
http://Linux mandrake.com/
4. Caldera Linux
Caldera Linux merupakan salah satu jenis linux yang
dirancang untuk mempermudah pemakaian bagi penggunanya. Caldera sendiri
dirancang dengan tampilan keseluruhan dengan grafis. Sejak saat kita melakukan
penginstallan linux Caldera ini, hingga kita melakukan Setting Hardware
semuanya dilakukan dengan tampilan grafis. yang mengagumkan dari Linux Caldera
ini adalah pada saat kita melakukan penginstallan Linux Caldera ini, kita
disuguhi game tetris untuk mengisi waktu yang luang, sambil menunggu transfer
program yang berjalan.
Selain itu Caldera merupakan jenis linux yang pertama
yang menggunakan Auto-Detect Hardware ( seperti plug and play pada Mac). Untuk
penjelasan yang lebih lengkap dan juga informasi yang akurat anda dapat melihat
di situs http://caldera-system.com/
5. Slackware Linux
Slackware adalah distribusi linux yang pertama, yang
pernah mengalami masa kejayaan ketika baru sedikit orang yang mengenal Linux.
Bagi pengguna Linux senior, slackware merupakan suatu distribusi Linux yang
penuh dengan tantangan. Slackware hadir dengan model yang sangat sederhana,
tidak seperti distribusi linux yang lainnya. Slackware merupakan distribusi linux
yang murni, dalam arti penampilannya yang sangat mirip dengan UNIX (UNIX
Clone), sehingga membuat penggunanya merasa seperti menggunakan UNIX murni.
Bagi mereka yang menginginkan tantangan dan ingin
menjadi Linuxer handal, atau yang sering dikenal dengan sysadmin, slackware
merupakan jawabannya. Anda tidak akan pernah mendapatkan kemudahan seperti
halnya jika kita menggunakan distribusi linux yang lainnya karena slackware
semuanya serba manual dan tanpa grafik. Versi terbaru dari slackware yang
diketahui oleh penulis adalah versi 7.1. Anda bisa mengetahui tentang
perkembangan slackware linux ini dengan mengunjungi situs http://slackware.org/
6. SuSE Linux
Jika Redhat adalah Jenis Linux yang paling populer di
Amerika dan di Indonesia, maka SuSE Linux adalah Linux yang paling banyak
digunakan oleh negara-negara di Eropa. SuSE dilengkapi dengan Desktop Manager
yang dikenal dengan KDE. Selain itu juga dilengkapi tools untuk central setting
yang bernama YaST (Yet another Settup Tools) yang sangat mudah digunakan untuk
konfigurasi sistem internal dan jaringan serta security.
Yang paling dibanggakan dari distro ini adalah
kelengkapan program aplikasinya. Jika membeli Linux SuSE seharga USD 50,00,
Anda akan mendapat 5 CD program dan 1 CD source. Jadi anda tidak perlu lagi
repot-repot mendownload program lainnya. Salah satu program terkenal yang
disertakan adalah Saint (program untuk meneliti ceah kelemahan sistem) dan
VMWare (program emulator yang berguna menjalankan sistem operasi lainnya
seperti: Windows 9.x, Windows 2000, windows NT, OS, Novel, dan Lainnya). Satu
lagi adalah program Beowulf, suatu proyek eksperimen gabungan Universitas di
Jerman untuk membuat super komputer yang menggabungkan 1000 CPU menjadi 1
server yang tercepet yang pernah ada. Proyek ini juga dibuat di NASA- Amerika
Serikat, untuk kepentingan pemetaan luar angkasa. Saat ini SuSE telah hadir
dengan Versi 7.0 yang benar-benar berorientasi grafis, memmulai dari instalasi
sampai dengan prosedur konfigurasinya.
Yang membanggaka, SuSE adalah jenis Linux pertama yang
menyertakan bahasa Indonesia dan pilihan bahasa yang digunakan dalam sistem
Operasi Linux. Pembuatan Dokumentasinya dipimpim oleh I Made Wiryana. Untuk
keterangan lebih lanjut anda dapat melihat di situsnya di http://www.suse.de, atau
di http://www.suse.com
7. Corel Linux
Corel Linux merupakan salah satu sistem operasi
berbasis Linux yang dibuat oleh salah satu distribusi Linux, yaitu Debian.
Corel Linux sama seperti Linux lainnya, mendukung sistem operasi sistem open
source dibawah naunan GNU. Corel Linux dapat anda beli Via internet dengan
harga yang sangat terjangkau, jauh dari harga linux OS lainnya.
Corel Linux dapat langsung diinstal dengan atau tanpa
sistem operasi yang lain. Corel Linux juga bisa diinstall pada partisi dan file
sistem windows, yang menjadikan Corel Linux seolah-olah adalah program aplikasi
Windows.
slah satu yang menarik dari Corel Linux adalah
Semuanya serba grafis. Corel Linux juga dirancang sebagai end-User. Pada Corel
Linux semuaya serba grafi, dimulai pada saat prosedur Instalasi hingga boot
sistem. Anda tidak akan menemukan basis text seperti yang ada di Linux lainnya,
atau juga windows yang masih basis text. Dicorel Linux semuanya
serbadisederhanakan. bahkan sampai pada setting jaringanpun lebih mudah dari
pada setting jaringan pada Windows.
Akan tatapi ada sedikit kekurangan pada Corel Linux
ini, terutama bagi pengguna yang sudah mahir. Mereka akan binging dengan
tampilan yang serba grafis yang diberikan oleh Corel Linux. Untuk Informasi
yang lebih detail anda dapat mengunjugi di situsnya yaitu di
http://www.linux.corel.com
8. Turbo Linux
Turbo Linux adalah Linux yang terkenal dan populer di
Asia. Bahkan di Jepang dan Cina pun Linux ini terkenal, Turbo Linux menduduki
peringkat pertama distribusi linux pilihan. Turbo Linux dibuat dari berbagai
under Linux/UNIX, baik komersial maupun freeware untuk kepentingan jaringan
skala besar. Pihak vendor mengklaim pihak mereka sebagai Linux tercepat saat
ini dengan backup dari perusahaa-perusahaan terkemuka saat ini, seperti: Compaq,
Dell, Fujitsu, Intel, NEC, Toshiba, Novel, dan SCO. Seperti dengan SuSE, Turbo
Linux mengkhususkan diri di bidang clustering computer, setara dengan super
komputer di Jerman untuk kepentingan jaringan di China dan Jepang. Bahkan di China,
Turbo Linux diadaptasi sebagai sistem komputer utama mereka, dan
dimasyarakatkan dalam bahasa China kepada masyarakatnya guna menyaingi dominasi
dari Microsoft. Untuk jelas anda dapat melihat situs Turbo Linux di
http://www.turbolinux.com.
9. Ubuntu Linux
Linux Ubuntu adalah salah satu dari jenis Linux yang
ada di dunia. Ubuntu Linux merupakan sebuah distro baru yang langsung
mendapatkan tempat dihati para pengguna Linux khususnya bagi para Debian mania.
Bagaimana tidak Ubuntu memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan debian
sendiri. Ubuntu menawarkan semua kelebihan yang dimiliki oleh Debian ditambah
dengan update berkala setiap 3 bulan, dukungan komunitas yang sangat banyak,
dukungan dana yang melimpah, bahkan anda bisa mendapatkan CD Installernya secara
gratis. Ubuntu adalah sebuah kata kuno dari Africa yang berarti “Humanity
towards other” yang kurang lebih artinya adalah kemanusian untuk membantu yang
lain. Tujuan dari proyek ini adalah menciptakan sebuah Sistem Operasi Desktop
yang gratis dengan dukungan aplikasi serta dokumentasinya. Project ini
disponsori oleh Canonical Ltd.
Ubuntu berbasiskan GNOME dan bagi anda yang lebih
menyukai KDE anda bisa memilih Kubuntu Linux. Walaupun tampilan kedua distro
ini berbeda tapi keduanya sama-sama keluar dari “pabrik” yang sama dan tentu
saja kedua distro ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kalau
anda lebih menyukai tampilan dengan ciri khas “Mac OS” anda bisa memakai Ubuntu
tapi apabila anda lebih menyukai tampilan yang “agak” mirip dengan Windows
[bahkan menurut saya lebih bagus dari Windows] anda bisa memakai Kubuntu tapi
kalau anda hanya ingin menjadikan komputer anda sebagai server anda bisa
memakai salah satu dari keduanya karena pada dasarnya “base system” keduanya
sama [hanya berbeda Desktop Manager dan tambahan aplikasinya saja].
[K]Ubuntu Linux hadir dalam 2 versi yaitu versi LiveCD
dan versi Install. Anda bisa memakai versi LiveCD kalau anda tidak ingin
menginstallnya kedalam Komputer, cukup masukan LiveCD tersebut kedalam CD-ROM Drive
anda, booting dari CD-ROM Drive maka anda sudah dapat menikmati Linux. Tentu
saja LiveCD ini mempunyai banyak batasan karena semua perubahan pada
konfigurasi yang anda buat akan langsung hilang ketika komputer dimatikan dan
tentu saja flexibilitas LiveCD ini akan sangat jauh apabila dibandingkan dengan
versi Installnya. [K]Ubuntu Linux ini juga hadir dalam 3 Arsitektur komputer
yaitu : Intel x86, PowerPC dan AMD64. Kini Ubuntu telah hadir dengan versi
terbarunya yaitu versi 7.4 yang dikeluarkan tepatnya tanggal 19 April 2007 dan
menurut kabar yang saya dapatkan bahwa versi terbarunya lagi yaitu 7.10 akan di
rilis pada tanggal 18 oktober 2007.
IV. Kelebihan/ keunggulan Linux:
1. Linux Bersifat open source, terbuka dan bebas sehingga untuk mendapatkannya tidak memerlukan biaya (LISENSI FREE) dan semuanya boleh di utak atik.
2. Sekarang Linux sudah mudah di operasikan. Bahkan sekarang orang awam pun sudah banyak yang menggunakannya beda dengan dulu pengguna linux identik dengan para hacker.
3. Lebih unggul dalam hal keamanan karena linux merupakan sistem operasi yang multiuser sehingga jika virus menyerang user tertentu, maka akan sangat sulit untuk menyebar ke user lainnya.
4. Hampir semua aplikasi yang biasa dijalankan di windows, sudah ada aplikasi linuxnya yang dikembangkan oleh komunitas linux atau bisa juga menggunakan software emulator.
5. linux memerlukan resource yang lebih kecil jika dibandingkan dengan Windows sehingga cocok untuk PC yang mempunyai spesifikasi minimum
6. Linux mempu berjalan di dua mode.
7. Linus lebih stabil sehingga jarang crash atau nge-hang yang mengharuskan kita untuk merestart komputer.
8. Ada bermacam-macam pilihan pada linux seperti Ubuntu, Fedora, Debian, Centos, RedHat, Opensuse, Mandriva, dan sebagainya.
9. Mempunyai komunitas di berbagai penjuru dunia.
V. Kekurangan/ kelemahan Linux:
1. User banyak yang belum terbiasa menggunakan linux karena mereka lebih terbiasa menggunaka windows.
2. Dukungan hardware dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada linux- Instalasi linux tidak semudah Instalasi windows.
3. Program/ Aplikasi di linux belum seampuh aplikasi windows.
4. Bagi administrator sistem perlu belajar dahulu karena belum terbiasa dengan Unix-like,.
5. Struktur direktori serta hak akses yang membingungkan bagi user yang terbiasa menggunakan windows.
1. Linux Bersifat open source, terbuka dan bebas sehingga untuk mendapatkannya tidak memerlukan biaya (LISENSI FREE) dan semuanya boleh di utak atik.
2. Sekarang Linux sudah mudah di operasikan. Bahkan sekarang orang awam pun sudah banyak yang menggunakannya beda dengan dulu pengguna linux identik dengan para hacker.
3. Lebih unggul dalam hal keamanan karena linux merupakan sistem operasi yang multiuser sehingga jika virus menyerang user tertentu, maka akan sangat sulit untuk menyebar ke user lainnya.
4. Hampir semua aplikasi yang biasa dijalankan di windows, sudah ada aplikasi linuxnya yang dikembangkan oleh komunitas linux atau bisa juga menggunakan software emulator.
5. linux memerlukan resource yang lebih kecil jika dibandingkan dengan Windows sehingga cocok untuk PC yang mempunyai spesifikasi minimum
6. Linux mempu berjalan di dua mode.
7. Linus lebih stabil sehingga jarang crash atau nge-hang yang mengharuskan kita untuk merestart komputer.
8. Ada bermacam-macam pilihan pada linux seperti Ubuntu, Fedora, Debian, Centos, RedHat, Opensuse, Mandriva, dan sebagainya.
9. Mempunyai komunitas di berbagai penjuru dunia.
V. Kekurangan/ kelemahan Linux:
1. User banyak yang belum terbiasa menggunakan linux karena mereka lebih terbiasa menggunaka windows.
2. Dukungan hardware dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada linux- Instalasi linux tidak semudah Instalasi windows.
3. Program/ Aplikasi di linux belum seampuh aplikasi windows.
4. Bagi administrator sistem perlu belajar dahulu karena belum terbiasa dengan Unix-like,.
5. Struktur direktori serta hak akses yang membingungkan bagi user yang terbiasa menggunakan windows.
Komentar
Posting Komentar